YART Yamaha Fokus Maksimalkan Piranti Elektronik Terbaru

2021-03-12T17:16:24+01:00Maret 12th, 2021|2021, 24 Heures Motos 2021|

YART Yamaha, runner-up FIM EWC musim lalu, adalah salah satu tim yang dijagokan untuk merengkuh titel juara dunia musim 2021. Senjata baru mereka: komponen elektronik R1 termutakhir.

Menjuarai dua dari empat balapan musim lalu, YART Yamaha berhasil mengakhiri musim FIM EWC 2020 di posisi ke-2 usai memenangkan 12 Hours of Estoril, balapan pamungkas yang dihelat di Portugal pada September lalu. Dengan pencapaian tersebut, tim yang bermarkas di Austria ini menargetkan titel tertinggi untuk 2021. Jika berhasil, gelar ini akan jadi yang kedua setelah kemenangan mereka di tahun 2009.

YART Yamaha saat ini sedang melakukan serangkaian tes dengan Bridgestone di sirkuit Bugatti minggu ini dan fokus utama mereka adalah menemukan pengaturan yang tepat untuk komponen elektronik mereka yang baru demi memaksimalkan performa Yamaha R1 kebanggaan mereka.

“Kami sudah menangani masalah konsumsi bahan bakar,” ujar Mandy Kainz, manajer tim YART Yamaha. “Kami kalah balapan bukan karena motor kurang cepat, tetapi karena bensin yang boros. Hal ini memberikan tekanan yang lebih besar kepada kami karena kami harus mengambil resiko lebih besar di atas lintasan. Di Estoril contohnya, kami melakukan dua pitstop tambahan dan harus mengambil resiko besar agar menang. Soal piranti elektronik, kami juga harus menjaga kondisi motor. Bahan bakar yang lebih sedikit membuat mesin lebih rentan. Untuk Le Mans, kami fokus untuk mencari settingan terbaik dengan tes jarak jauh.”

YART Yamaha akan turun tes lagi dalam sepuluh hari mendatang. Niccolò Canepa akan kembali membalap usai mengalami cedera retak tulang kaki beberapa waktu lalu. Mandy Kainz sangat percaya diri dengan kembalinya Canepa. “Saya 99% yakin kalau Niccolò akan siap untuk 24 Heures Motos. Rider cadangan kami adalah Michael Laverty. Marvin Fritz dan Karel Hanika, duo rider muda yang bugar, mampu turun balapan dengan baik.”