Tekad Wojcik Usai Balapan Pembuka EWC yang Sulit

2022-04-25T05:57:07+02:00April 22nd, 2022|2022|

Wójcik Racing Team akan mengubah kemalangan yang mereka alami di 24 Heures Motos menjadi motivasi di balapan-balapan FIM Endurance World Championship selanjutnya, salah satunya adalah 24H SPA EWC Motos bulan Juni mendatang.

Tim unggulan asal Polandia ini memiliki target besar di balapan pembuka Le Mans minggu lalu usai motor Yamaha Formula EWC #77 mereka menjadi yang tercepat keenam dan motor #777 tercepat ke-13 di kelas Dunlop Superstock Trophy.

Namun, persiapan jelang balapan mereka menemui kendala karena perubahan rider di menit-menit terakhir akibat Sherida Morais yang dinyatakan tidak sehat untuk membalap setelah terjatuh di Kualifikasi Dua pada hari jumat, serta Kamil Krzemień yang harus mundur karena sakit. Tim pun memanggil Balint Kovacs dan Robin Mulhauser untuk menggantikan.

Setelah balapan berjalan satu jam, rider Marek Szkopek, Kevin Manfredi dan Danny Webb untuk motor motor #777 mengejar posisi podium di kelas Dunlop Superstock Trophy sebelum rider Inggris Webb harus kembali ke pit karena rantai putus. Kru yang didukung oleh PKN ORLEN ini pun akhirnya harus pulang lebih awal karena masalah pada gearbox.

Pada waktu yang sama, trio motor #77 harus berhenti sebentar di pinggir lintasan karena motornya terbakar akibat masalah pada filter oli sebelum akhirnya kembali ke balapan usai pengecekan di pit.

Walau turun ke posisi bawah, motor #77 bisa kembali ke posisi 10 besar Formula EWC setelah 16 jam balapan sebelum Mulhauser jatuh tergelincir karena ceceran oli motor lain dan tidak bisa melanjutkan balapan.

“Sayangnya kami tidak beruntung lagi di Le Mans, tetapi inilah racing,” kata ketua tim Grzegorz Wójcik. “Kami dapat beberapa poin dari kualifikasi untuk motor #777, tetapi kami menargetkan hal yang jauh di atas dari apa yang terjadi akhir pekan ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota tim atas kerja keras dan dedikasi mereka, tidak hanya untuk minggu ini, tetapi juga untuk persiapan pramusim beberapa bulan terakhir. Kami sudah memperlihatkan bahwa kami bisa bersaing di depan dengan kedua tim kami, dan mungkin berjuang untuk juara di kelas Superstock, jadi kami sangat termotivasi untuk balapan selanjutnya.”