Tanya Jawab bersama Niccolò Canepa dari YART Yamaha
YART Yamaha, sang runner-up FIM EWC musim lalu, kini bertekad mengejar gelar juara dunia 2021 dengan jajaran rider mereka yang masih sama, yakni Marvin Fritz, Karel Hanika dan Niccolò Canepa. Kami berkesempatan untuk mewawancarai Niccolò Canepa yang mengalami cedera saat tes pertengahan Februari lalu.
– Pertama-tama, bagaimana kabar Anda pasca cedera Februari lalu?
Saya sudah pulih dari cedera dan saya sudah kembali ke lintasan! Bisa dibilang saya senang balapan 24 jam ditunda karena ini memberi saya waktu untuk menyembuhkan pergelangan kaki saya hingga saya bisa dalam kondisi 100% saat balapan perdana kejuaraan ini.
– Apakah Anda dan dua rekan rider Anda akan berada dalam kondisi prima bulan Juni mendatang saat 24 Heures Motos?
Itu adalah target kami! Seperti yang kami lihat saat tes Le Mans kemarin, tingkat persaingannya sangatlah tinggi. Namun, motor kami sudah jauh meningkat dibanding tahun lalu dan saya tidak sabar ingin mulai balapan.
– YART Yamaha semakin kuat sejak musim lalu. Apa keunggulan utama Anda agar dapat bersaing memperebutkan gelar juara dunia?
Kami membuat beberapa perubahan di kelistrikan motor dan kami mendapat dukungan lebih dari pabrikan. Nilai plusnya, para rider masih dengan lini yang sama seperti tahun lalu karena kami punya ikatan yang erat dan pemahaman yang baik satu sama lain.
– Bridgestone kini mensponsori tiga tim papan atas di EWC, termasuk Yoshimura SERT Motul. Apakah Anda khawatir Anda akan kehilangan salah satu keunggulan Anda?
Lebih menantang kalau punya lebih banyak saingan di lintasan. Tentu saja mereka akan menjadi tim yang kuat juga, seperti sebelumnya.
– Siapa rival terberat Anda untuk gelar FIM EWC 2021 ini?
Menurut saya, semua tim pabrikan itu kuat dan berpotensi untuk memenangkan kejuaraan. Namun, saya sungguh yakin tim dan motor kami mampu mengalahkan mereka.