Tak Ada yang Mustahil di Bol d’Or
Jalan untuk menjadi juara dunia FIM EWC 2021 terbuka lebar setelah dua balapan pertama. Pada 18 dan 19 September di Le Castellet, ajang balap 24 jam Bol d’Or akan diselenggarakan dengan total 65 poin untuk diperebutkan yang tentunya akan kembali mengguncang klasemen. Ada sisa 50 poin maksimum di ronde final di Most pada Oktober mendatang.
Usai tampil menjanjikan di sesi latihan tertutup beberapa hari lalu di sirkuit Paul Ricard, BMW Motorrad World Endurance Team dan Yoshimura SERT Motul naik menjadi unggulan juara Bol d’Or. Tim pabrikan BMW dan Suzuki ini mendominasi sesi latihan dan memecahkan rekor di balapan ketahanan sebelumnya. Walau Yoshimura SERT Motul memenangkan 24 Heures Motos dan BMW Motorrad World Endurance Team menjadi juara ketiga di ajang yang sama, insiden balapan yang terjadi di 12 Hours of Estoril menyulitkan keduanya dan kini bertengger di posisi ke-4 dan 5 klasemen sementara.
Webike SRC Kawasaki France Trickstar, sang pimpinan klasemen saat ini, tiba di Le Castellet dengan unggul 5 poin dari F.C.C. TSR Honda France, juara 12 Hours of Estoril.
Rivalitas sengit
Tim Kawasaki Prancis dan Honda Jepang harus menahan serangan tak hanya dari BMW dan Suzuki, melainkan juga dari YART–Yamaha Official EWC Team dan ERC Endurance-Ducati.
YART–Yamaha Official EWC Team yang berpengalaman dengan motor garangnya akan menjadi ancaman serius. Tim yang dipimpin oleh Mandy Kainz ini meraih pole position di Le Mans dan Estoril namun apes saat balapan. Mereka menjadi yang tercepat ketiga di sesi latihan bebas kemarin dan menjadi favorit untuk menjuarai Bol d’Or.
ERC Endurance-Ducati terus meningkatkan performa Panigale V4R andalannya dan terus menunjukkan progres dari satu balapan ke balapan berikutnya. Baru-baru ini mereka harus membenahi skuadnya akibat rider Louis Rossi yang cedera. Ia telah digantikan oleh Lorenzo Zanetti, test rider Ducati yang paham Panigale luar dan dalam.
Ambisi para tim independen
VRD Igol Experiences terus menunjukkan perkembangan. Pada 12 Hours of Estoril bulan Juli lalu, mereka harus menyerahkan posisi ke-3 kepada BMW Motorrad World Endurance Team beberapa menit sebelum finish. Kini mereka duduk di posisi ke-5 klasemen dan siap menantang tim-tim pabrikan.
Tim privat lainnya yang menjanjikan adalah Tati Team Beringer Racing dengan motor Kawasakinya. Lolos kualifikasi Le Mans dengan posis ke-4 dan ke-5 di Estoril, Tati Team Beringer Racing tetap menjadi ancaman bagi tim pabrikan di Le Castellet. Satu-satunya yang kurang adalah keberhasilan saat balapan. Mereka harus mundur di Le Mans dan terlibat kecelakaan di Estoril.
Moto Ain yang sedang menata karir di kelas EWC juga patut diwaspadai, serta Bolliger Team Switzerland, dan Wójcik Racing Team.
Aksi gemilang di Superstock
Persaingan di kelas Superstock diramalkan akan berlangsung spektakuler. National Motos dan BMRT 3D Maxxess Nevers terlibat pertarungan sengit untuk meraih posisi pertama. Team 18 Sapeurs-Pompiers CMS Motostore dan Team 33 Louit April Moto menjadi yang tercepat di sesi latihan tertutup. Penampilan No Limits Motor Team dan Pitlane Endurance yang masuk dalam 5 besar klasemen FIM Superstock World Cup juga tak boleh dilewati.
Sesi latihan bebas pertama terukur akan diadakan di sirkuit Paul Ricard pada hari Kamis, 16 September.
