Manajer Team Bolliger Switzerland ini menargetkan agar bisa finis lima besar di final klasemen kategori Formula EWC untuk timnya yang menunggangi motor Kawasaki ini.

Sementara itu, tantangan berat hadir setelah BMW Motorrad World Endurance Team – saat ini ada di posisi kelima dalam klasemen sementara – unggul 13 poin setelah mencetak lima poin untuk mengklaim posisi terdepannya di Bol d’Or hari ini, Bolliger bersikeras bahwa ambisius itu penting.

“Tujuan kami melesat ke posisi lima besar,” kata Bolliger. “Kami tahu ini sulit karena tim lain dan tim di belakang kami benar-benar kuat, tapi tujuan kami [di Bol d’Or] untuk tidak menyerah, jangan buat kesalahan dan terus semangat.”

“Sejak bertahun-tahun, lima besar [di kejuaraan] adalah target kami dan sebenarnya kompetisi balap semakin sulit dan semakin cepat dari tahun ke tahun. Mungkin ini keputusan yang salah untuk mengubah targetnya, karena untuk tetap semangat, Anda perlu target di depan Anda. Untuk meraih sesuatu, Anda perlu berusaha keras dan inilah alasannya Anda tetap mengejar target tersebut – ini sulit, tapi jika Anda berhasil menggapainya, target tersebut akan sangat berharga lebih dari 15 tahun yang lalu.”

Bolliger mengandalkan rider di timnya, seperti Jan Bühn, Jesper Pellijeff dan Nico Thoni serta Marc Moser dari ERC Endurance-Ducati yang direkrut sebagai pengganti Marcel Brenner untuk menjadi rider cadangan tim setelah Brenner cedera dalam kecelakaan di Magny-Cours minggu lalu.

“Kami menyambut baik Marc Moser yang telah bergabung di tim kami untuk final ini dan kami berterima kasih padanya karena sudah bersedia membalap bersama kami dan kami berterima kasih juga untuk Uwe Reinhard karena telah merilisnya,” tulis Bolliger di Facebook.