Menyusul kemenangan mereka di kandang sendiri dalam 24H SPA EWC Motos perdana pada bulan Juni, skuad Belgia ini tiba di Jepang untuk meraih lebih banyak kesuksesan di EWC. Tapi, semangatnya patah di pertengahan waktu ketika BMW M1000RR yang ditunggangi oleh Markus Reiterberger, Illya Mykhalchyk dan Jérémy Guarnoni ini didorong kembali ke pit oleh Mykhalchyk setelah mengalami kegagalan terminal dan mengakibatkan motor tidak dapat mempertahankan pendingin mesinnya.

“Tentu saja, sangat kecewa balapannya berakhir seperti ini,” kata Mykhalchyk. “Kami berada di posisi yang cukup bagus dan memungkinkan untuk finis dengan hasil yang sangat kuat. Tapi, kemudian kami memiliki masalah teknis. Itulah yang terjadi dan sisi positifnya, kami bisa mengumpulkan lebih banyak data dan kami kembali membuat strategi pada motor untuk balapan berikutnya. Kami akan berjuang lagi. Secara umum, ini bagus untuk melihat perkembangan motor selama akhir pekan, tanpa tes di sini sebelumnya. Ban Dunlop yang kami pakai berfungsi dengan baik dan kami selalu berada di sepuluh besar serta mencatat catatan waktu seperti rider yang menggunakan ban lain. Ini memberi kami kepercayaan diri. Sekarang kami sudahi kekecewaan ini dan fokus pada balapan selanjutnya.”

Guarnoni menambahkan: “Saya sangat kecewa dengan hasil ini. Kami bekerja keras sangat baik sepanjang minggu dengan upaya besar dari tim dan rider serta kami benar-benar melakukan segalanya dengan sempurna selama akhir pekan. Saat balapan, kami mengalami masalah teknis di luar kendali tim. Kami berharap masalah ini tidak muncul lagi di balapan berikutnya dan kami bisa bertarung di Bol d’Or, kami bisa berjuang untuk menang di sana.”

BMW Motorrad World Endurance Team memulai start dari posisi ke-9 di ronde ketiga EWC musim 2022 dan sempat menempati urutan 7 teratas.