Simeon Akhiri Karir sebagai Rider Profesional EWC

2022-09-08T16:00:31+02:00September 8th, 2022|2022|

Xavier Siméon yang jadi salah satu rider tercepat dan tersukses generasi FIM Endurance World Championship saat ini telah mengakhiri karirnya sebagai rider profesional.

Rider asal Belgia ini mengambil keputusan tersebut atas alasan pribadi setelah mempertimbangkannya selama musim panas. Ia sempat berpasangan dengan Gregg Black dan Sylvain Guintoli untuk meraih kemenangan di 24 Heures Motos di Le Mans pada April lalu setelah menyabet gelar juara EWC dengan duo Prancis pada tahun 2021 untuk Yoshimura SERT Motul.

Meski rider berusia 33 tahun ini tidak lagi memburu kesuksesan di trek balap sebagai rider profesional, ia akan mengabdikan dirinya untuk kegiatan lain, khususnya pembinaan untuk Belgian Motorcycle Academy (BMA) yang dilakukan di sirkuit Mettet dan mendukung calon rider muda termasuk Barry Baltus yang menjadi perwakilan Moto2 untuk negaranya. Siméon juga akan mengembangkan bisnis ritel yang diluncurkannya di Andorra beberapa tahun lalu.

Siméon menjelaskan keputusannya: “Saya mencapai puncak karir saya dengan gelar juara dunia Endurance. Saya menyadari betapa beruntungnya saya bisa mewujudkan passion saya sepenuhnya, tapi hari ini, masa depan saya ada di tempat lain. Saya sudah meraih apa yang harus saya capai, dan musim panas ini saya menyadari betapa banyak hal yang harus saya lakukan di bidang lain. Anda harus tahu waktu yang tepat untuk mundur dan waktu saya sudah tiba.”

“Sekarang saya ingin berbagi tips dan semua pengalaman saya ke anak muda Belgia yang berbakat untuk meraih kesuksesan mereka. Tentu saja saya teringat Barry Baltus di Moto2, tapi juga anak-anak muda lain yang masih harus mengasah kemampuan mereka seperti Lorenz Luciano dan para siswa dari Belgian Motorcycle Academy ASBL.”

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua saya yang mendukung saya sepanjang karier saya, Francis Bata yang menerbitkan saya, Freddy Tacheny yang membantu saya menjadi diri saya, semua kolega dan sponsor yang percaya pada saya sepanjang karir saya, semua penggemar yang telah menemani saya melalui suka dan duka, dan semua orang yang ada dalam perjalanan karir balap saya. Saya tidak akan mengucapkan selamat tinggal pada motor saya, karena motor tersebut akan selalu menjadi bagian dari hidup saya, tapi dengan cara yang berbeda.”

Siméon akan terus bekolaborasi dengan ZELOS, manajemen yang menaunginya sejak 2012.

Pendiri ZELOS, Freddy Tacheny menjelaskan: “Xavier telah menjadi salah satu kekuatan besar di balik ZELOS selama lebih dari 10 tahun dan secara pribadi, saya telah mendukungnya selama hampir 20 tahun. Maka wajar jika setelah pertimbangan yang matang dan berpuncak pada keputusan pribadinya, ia masih tetap bersama kami. Oleh karena itu, ZELOS sangat percaya dengan pengalaman dan dinamisme Xavier untuk memajukan dan mewujudkan banyak proyek motor kami.”

Karir Cemerlang Simeon

2022: 24 Heures Motos winner, 24H SPA EWC Motos fourth place
2021: FIM Endurance World Championship winner
2019-2020: FIM Endurance World Championship
2019: MotoE fifth place
2018: MotoGP 27th place
2017: Moto2 23rd place
2016: Moto2 17th place
2015: Moto2 7th place
2014: Moto2 World Championship 14th place
2013: Moto2 World Championship 12th place
2012: Moto2 World Championship 21st place
2011: Moto2 World Championship 26th place
2010:
 Moto2 World Championship 30th place
2009: FIM Superstock 1000 Cup champion
2006: European Superstock 600 champion