Setelah 8 Jam: Yoshimura SERT Motul Memimpin

2022-06-05T03:58:09+02:00Juni 4th, 2022|2022|

Xavier Siméon berharap untuk memenangkan balapan yang diadakan di negaranya dengan Yoshimura SERT Motul yang kini berada di urutan pertama.

Balapan FIM Endurance World Championship kembali ke Circuit de Spa-Francorchamps untuk pertama kalinya sejak 2001 dengan semangat 24 Heures de Liège yang tersohor.

Setelah balapan dimulai dengan gaya Le Mans di hadapan penonton yang memenuhi grandstand di bawah teriknya matahari, jam pertama balapan diisi dengan penuh aksi dengan perubahan pimpinan balapan beberapa kali. Diawali dengan start yang memacu adrenalin, jam pertama balapan menyuguhkan banyak aksi dengan beberapa perubahan di posisi lima besar  – Gregg Black, Marvin Fritz, Josh Hook, Florian Marino and Markus Reiterberger – di mana para rider saling bergantian mengisi posisi pertama dengan aksi salip menyalip yang membuat para penonton baik di sirkuit maupun di rumah bersorak.

Ketika balapan berjalan tepat satu jam, Yoshimura SERT Motul unggul atas F.C.C. TSR Honda France and YART – Official Team EWC, yang mulai oleh Fritz di pole position tetapi mengalami start yang sedikit bemasalah. Di jam ketiga dan 14 menit balapan, Niccolò Canepa membawa motor masuk ke pit untuk mengganti sensor yang rusak.

Canepa harus menunggu selama empat menit yang menyiksa sebelum bisa melanjutkan gilirannya yang baru saja ia ambil alih dari Fritz. Karel Hanika berkata ada yang tidak seimbang pada motor Yamaha dengan  ban Bridgestone mereka ketika ia pacu. Di jam kedelapan balapan YART berada di posisi keempat.

Di barisan depan ada pertarungan strategi yang seru antara Yoshimura SERT Motul dan BMW Motorrad World Endurance Team. Tim BMW dengan ban Dunlop yang berbasis di Belgia ini mampu melahap 6 lap lebih banyak tiap giliran balap ridernnya, sementara rivalnya yang menggunakan ban Bridgestone bisa membalap lebih cepat dan kinin Sylvain Guintoli mengantongi catatan waktu tercepat 2:21.056 dengan motor Suzuki GSX-R1000R.

Yoshimura SERT Motul juga mendapat keuntungan dari posisi penempatan trek saat balapan dilanjutkan menyusul perioder safety car setelah Yan Ancia dari JMA Racing Action Bike terajatuh. Walau ia tidak terluka, motornya terbakar.

Namun, penalti pit stop 10 detik yang diterima Guintoli karena melanggar aturan menyalip rider kuning bisa mengancam dominasi tim yang hampir sempurna.

Setelah turun giliran pertamanya, Xavier Siméon berkata: “Membalap di sini rasanya spesial dan sangat menyenangkan. Beberapa lap pertama sangat oke, berbeda dari balapan lainnya dan saya merasa tekanan berkurang setelah saya turun tadi.”

Sementara itu F.C.C. TSR Honda Racing berada di posisi kedua setelah delapan jam. Mike Di Meglio dan Gino Rea berbagi tugas memacu CBR1000RR-R Fireblade SP dengan Hook. Mengekor di belakangnya adalah  BMW Motorrad Endurance Team, YART – Yamaha Official Team EWC, Tati Team Beringer Racing dan Wójcik Racing Team EWC 77.

Viltaïs Racing Igol mampu naik hingga posisi keempat tetapi ketika berada di posisi ke-5 di jam ke-6 balapan Erwan Nigon terjatuh dan harus masuk pit agak lama.

Rider Dunlop Superstock Trophy, yang mengejar sukses di FIM Endurance World Cup, juga menyuguhkan aksi yang epik. Team 33 Louit April Moto dengan rider baru Kevin Calia, plus Christian Gamarino dan Simone Saltarelli, sedang unggul atas Team 18 Sapeurs Pompiers CMS Motobase. National Motos sebelumnya juga masuk perebutan kemenangan tetapi batu merusak radiator motor sehingga mesin jadi overheat. Dua pitstop mendadak No Limits Motor Team membuat mereka tertinggal, sementara start kurang mulus dari Danny Webb menyia-nyiakan peluang yang dimiliki Wójcik Racing Team STK 777 Yamaha yang berada di pole position. Sebelu terjatuh JMA Racing Action juga mengalami nasib buruk ketika rider Cöme Geenen asal Belgia jatuh saat keluar dari chicane, memaksa ADSS 97 untuk menghindar.

Webike SRC Kawasaki France harus menerima kenyataan pahit tidak bisa melanjutkan balapan setelah Randy de Puniet jatuh ketika balapan berjalan dua setengah jam. Florian Marino sempat memimpin balapan saat memasuki tikungan La Source di lap pertama, namun ia terjatuh ketika motor bersentuhan dengan chicane saat gilirannya sudah hampir selesai. Perbaikan motor ZX 10R memakan waktu lebih dari tiga menit sebelum Etienne Masson bisa memulai gilirannya, yang juga diwarnai oleh jatuh di chicane karena masalah rem. Hal ini berlanjut ke delay selama enam menit sebelum giliran kemalangan de Puniet membuat balapan makin suram bagi mereka. Marino pun dibawa ke rumah sakit untuk pengecekan lebih lanjut setelah terjatuh sebelumnya.

Skuad Jerman ERC Endurance-Ducati harus melakukan pit stop lebih awal karena masalah fuel pump. Xavi Forès memulai start dengan agak lambat.

Bonus poin setelah 8 jam balapan
Di balapan EWC yang berdurasi 12 dan 24 jam ada bonus poin yang diberikan ketika balapan memasuki durasi 8 dan 16 jam di kelas Formula EWC dan Superstock. Jumlah poinnya mengikuti posisi balap saat itu, yakni: 10-9-8-7-6-5-4-3-2-1.