Sempat Cedera, Black Ungkap Kekhawatirannya Saat Start di Le Mans

2022-04-26T06:00:39+02:00April 26th, 2022|2022|

Pasca kemenangan 24 Heures Motos, Gregg Black mengungkapkan kekhawatirannya tidak mampu tampil prima saat start di laga pembuka FIM Endurance World Championship 2022 kemarin.

Balapan EWC biasanya dimulai dengan start “gaya Le Mans” dengan rider berbaris di satu sisi lintasan kemudian berlari ke sisi lainnya untuk segera menaiki motor mereka sebelum berpacu ke tikungan pertama.

Black, yang kecepatan larinya sudah tidak diragukan lagi, mengalami patah tumit saat terjatuh di tes pramusim bulan lalu. Ia menjalani istirahat dan pemulihan intensif agar dapat menjadi bagian dari skuad juara Yoshimura SERT Motul.

Namun, pasca pemulihannya, rider berusia 33 tahun ini tidak sepenuhnya yakin ia cukup prima untuk turun sebagai starter.

“Ada keraguan dalam diri saya saat start,” ujar Black. “Saya mengalami kecelakaan yang lumayan dahsyat di tes dan saya tidak yakin saya bisa berlari. Saya punya 10 hari untuk pulih. Banyak orang yang menunggu saya di start dan saya rasa start saya kurang cepat, namun untungnya patahnya ada di sisi tumit saya. Balapannya lumayan sulit dengan saya menahan sedikit rasa sakit, namun tekad saya mengalahkan semuanya.”

Black (Inggris) ditemani oleh rekan ridernya Xavier Siméon (Belgia) dan Sylvain Guintoli (Prancis) di atas motor Suzuki GSX-R1000R dengan trio jagoan ini mengulang kesuksesan mereka setelah berhasil menyabet juara di Le Mans 2021.

“Balapan kali ini lebih sulit dibanding tahun lalu. Tim-tim lainnya sangat, sangat kuat sehingga kami harus terus berusaha selama 24 jam dengan aksi-aksi yang intens dan cepat,” kata Black.

EWC 2022 akan dilanjutkan dengan balapan ketahanan yang sangat ditunggu-tunggu di Circuit de Spa-Francorchamps dalam laga 24H SPA EWC Motos dari 2-5 Juni.

Di foto, Black terlihat tengah memimpin lari setelah sinyal mulai balapan 24 Heures Motos diberikan oleh Camille Lacourt, sang juara dunia renang lima kali.