Rea, rider baru Honda untuk 2022, mengalahkan rider tuan rumah Xavier Siméon dalam perebutan posisi ketiga setelah duel yang epik plus cuaca ekstrim yang membuat trek menjadi sangat menantang.

Saat diwawancarai setelah terjatuh di jam-jam terakhir balapan, Di Meglio (Prancis) berkata: “Saya tidak paham kenapa bisa tergelincir. Saya mengerem seperti biasa dan tidak ada cengkraman di rem depan. Saya sangat beruntung motornya tidak rusak. Saya kecewa karena ketika giliran saya berikutnya, balapan dihentikan. Tapi saya senang kami punya kesempatan untuk menyelesaikan balapan dengan pertarungan. Setelah saya keluar, saya memilih Gino yang turun terakhir karena saya tahu dia bisa mengerem lebih hebat dari saya. Terima kasih banyak kepada Gino yang sudah melakukan misinya.”

Rea (Inggris) berkata: “Selama tiga perempat balapan tidak ada satupun dari kami yang membuat kesalahan. Kami punya kecepatan yang bagus sebelum ada masalah pada motor. Kami kembali dari posisi 10 ke tiga besar, yang menurut kami hasil yang sangat bagus. Demi dapat juara tiga saya harus mengalahkan Xavier Siméon. Setelah membuat sedikit kesalahan di Turn 1, saya bisa menyalipnya dan mempertahankan posisi.”

F.C.C. TSR Honda France, yang juga turun dibela Josh Hook asal Australia, bisa saja dengan mudah menjadi juara di Belgia kalau saja rantai motor CBR1000RR-R Fireblade SP mereka tidak putus di jam ke-15 balapan ketika giliran Rea membalap. Insiden ini membuatnya harus mendorong motor kembali ke pit. Delay dari mendorong motor hingga perbaikan di pit yang memakan waktu 15 menit membuat F.C.C. TSR Honda France harus turun posisi.