Preview Event: Euforia Kembalinya Suzuka ke Jadwal EWC
FIM Endurance World Championship akan kembali minggu ini dengan laga ikonik yang sangat dinantikan, Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-43.
Suzuka 8 Hours sempat absen dari jadwal sejak 2019 karena pandemi global. Tahun ini, laga ini dapat kembali diselenggarakan dari 4 hingga 7 Agustus. Banyak pihak yang sudah menunggu kedatangan laga ini, termasuk para fans dan tim. Tim-tim EWC yang di dalamnya ada beberapa tim dan rider terbaik Jepang ini sedang bersiap menghadapi tantangan layout Sirkuit Suzuka.
Desain trek sirkuit ini cukup unik seperti angka 8 dan merupakan kombinasi tikungan cepat, sedang hingga rendah. Selain itu, suhunya dapat mencapai 35 derajat dengan tingkat kelembapan 40 persen sehingga di Suzuka akan tersaji laga yang tidak mudah dijalani.
Ronde EWC Jepang ini ialah satu-satunya balapan yang tidak berlangsung selama 24 jam seperti balapan lainnya. Walau balapan 24 jam memang terkesan lebih penuh aksi dari start hingga finis, Suzuka 8 Hours dijamin akan lebih intens.
Start-nya akan dimulai dengan start gaya Le Mans dari pukul 11:30 waktu setempat (09:30 WIB) pada Minggu, 7 Agustus. Rider akan membalap melawan keganasan panas di siang hari, melaju terus hingga terbenamnya matahari dan diakhiri pukul 19:30 (17:30 WIB).
Deretan Nama Baru di Suzuka 8 Hours
Beberapa rider dan tim yang belum sempat menunjukkan keahlian dan kemampuan masing-masing di EWC musim ini akan ikut serta untuk meraih kesuksesan di Suzuka, sementara itu juga ada perubahan pada line-up Yoshimura SERT Motul.
Skuad Suzuki ini adalah juara bertahan EWC dan juga pemimpin klasemen sementara setelah dua ronde. Namun, untuk ajang di kandangnya sendiri, tim ini tidak mengikutsertakan Gregg Black sebagai kapten tim dan memasukkan rider top Jepang Kazuki Watanabe bersama Sylvain Guintoli dan Xavier Siméon.
Dengan Viltaïs Racing Igol yang fokus pada balapan EWC Eropa, Erwan Nigon, mantan juara EWC, bergabung dengan tim Jepang EVA RT 01 Webike Trickstar Kawasaki.
Kawasaki Racing Team Suzuka 8H mempertahankan Jonathan Rea dan Leon Haslam, dua rider yang pernah memenangkan Suzuka 8 Hours terakhir yang berlangsung pada 28 Juli 2019, dan menambahkan pemenang Suzuka tiga kali Alex Lowes yang finis di urutan kedua tiga tahun lalu, untuk lini rider yang semua berasal dari Inggris. Haslam juga telah memenangkan ajang ini sebanyak tiga kali, sementara Rea telah mengantongi dua kemenangan Suzuka.
Rider Spanyol Iker Lecuona bersama tim Honda di FIM Superbike World Championship dan sebelumnya membalap di MotoGP, akan mewakili Tim HRC, yang juga mengandalkan kekuatan Tetsuta Nagashima dan Takumi Takahashi yang meraih kemenangan pertama dari total tiga kemenangannya di Suzuka 8 Hours pada tahun 2010.
Tim reguler Honda di EWC, F.C.C. TSR Honda France, telah dua kali naik podium musim ini berkat upaya rider Mike De Meglio, Josh Hook dan Gino Rea.
YART – Yamaha Official Team EWC mengandalkan dukungan tambahan dari Yamalube untuk Suzuka, tetapi tetap mempertahankan trio Niccolò Canepa, Marvin Fritz dan Karel Hanika karena tim asal Austria ini bertekad mengincar kemenangan EWC pertamanya musim ini, dengan Hanika yang ingin memperpanjang rekor pole position-nya menjadi tiga event.
BMW Motorrad World Endurance Team memulai Suzuka 8 Hours setelah memenangkan 24H SPA EWC Motos bulan lalu bersama Jérémy Guarnoni, Illya Mykhalchyk dan Markus Reiterberger. Sementara Guarnoni dan Reiterberger pernah memiliki pengalaman di Suzuka, Mykhalchyk, rider Ukraina, belum pernah mencicipi lintasan yang menantang ini setelah tim Belgia melewatkan tes event pertama awal bulan ini.
Trio Randy de Puniet, Etienne Masson, dan Florian Marino dari Webike SRC Kawasaki France akan memulai Suzuka 8 Hours dengan tujuan untuk mencapai performa terbaiknya setelah mengalami kesulitan di Le Mans dan Spa-Francorchamps di awal musim ini.
Suzuka 8 Hours: Balapan dan Format yang Berbeda
Layaknya semua kejuaraan EWC, dua sesi kualifikasi dijalankan selain sesi tes, latihan bebas, dan latihan malam. Namun, Suzuka 8 Hours juga membuat sesi Top 10 Trial untuk menentukan 10 posisi depan di grid awal.
Setelah kualifikasi kedua pada hari Jumat, 10 tim teratas maju ke Top 10 Trial pada Sabtu sore. Dua rider per tim ambil bagian dengan masing-masing rider mendapatkan kesempatan satu putaran untuk mencatatkan waktu mereka. Catatan waktu masing-masing rider kemudian digabungkan untuk menentukan grid awal terakhir untuk hari Minggu. Poin kualifikasi 5-4-3-2-1 diberikan setelah Top 10 Trial bukan seusai Klasifikasi Kedua seperti di balapan EWC lainnya.
Ada juga perbedaan penting lainnya dengan penghitungan poin di Suzuka khusus untuk poin FIM Endurance World Championship. Peringatan 100 tahun Bol d’Or September ini adalah ajang pertandingan berikutnya dalam jadwal kejuaraan dunia FIM Endurance.
Sesuai dengan aturan EWC, ada alokasi poin yang lebih rendah untuk balapan yang berdurasi delapan jam atau kurang dari itu dengan 20 peringkat teratas yang diklasifikasikan dari skor penutup kategori Formula EWC sebagai berikut: 30-24-21-19-17-15-14-13-12 -11-10-9-8-7-6-5-4-3-2-1.
Poin Penting
Apa? Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-43
Ronde? FIM Endurance World Championship 2022, Ronde 3 dari 4
Kapan? 4-7 Agustus 2022
Di mana? Sirkuit Suzuka, Jepang
Panjang lintasan: 5.821 kilometer
Mulai balapan: 11:30 waktu setempat (09:30 WIB), Minggu 7 Agustus
Lap terbaik kualifikasi EWC: Kawasaki Team Green (Jonathan Rea) 2:05.168s, 2018
Lap terbaik balapan EWC: Kawasaki Racing Team (Jonathan Rea) 2:06.805s, 2019
Sirkuit Suzuka: Dioperasikan oleh Mobilityland milik Honda, Suzuka menyuguhkan layout unik seperti angka 8 dan menghadirkan tantangan-tantangan sulit bagi rider berkat tikungannya yang beragam. Awalnya dibuka sebagai trek uji coba bagi motor raksasa Jepang pada 1962, sirkuit ini kemudian menyelenggarakan balapan Suzuka 8 Hours pertama tahun 1978, sembilan tahun sebelum Japanese Formula One Grand Prix pertama mereka. Suzuka 8 Hours telah menjadi balapan populer di kalender FIM EWC dan merupakan balapan andalan bagi para rider grand prix untuk memenangkan kejuaraan dari tahun ke tahun.
Fakta Suzuka 8 Hours
*Suzuka 8 Hours kembali ke jadwal FIM EWC 2022 sejak terakhir diselenggarakan pada 2019 karena krisis kesehatan global.
*Rider Amerika Mike Baldwin dan Wes Cooley menjuarai Suzuka 8 Hours pertama pada 30 Juli 1978 dengan tim Yoshimura Racing Suzuki.
*Fans Jepang harus menunggu hingga 1982 untuk kemenangan kandang pertama mereka ketika Shigeo Iijima dan Shinji Hagiwara dari tim Honda memenangkan kejuaraan.
*Walau dijadwalkan sebagai balapan delapan jam, angin topan yang melanda pada tahun itu mengubahnya menjadi balapan enam jam saja.
*Para juara lainnya di Suzuka 8 Hours termasuk Wayne Rainey (1988), Eddie Lawson (1990) Mick Doohan (1991) dan Valentino Rossi (2001).
Para Juara
2019: Kawasaki Racing Team Suzuka 8H (Jonathan Rea, Leon Haslam, Toprak Razgatlioğlu) 216 lap
2018: Yamaha Factory Racing Team (Katsuyuki Nakasuga, Alex Lowes, Michael van der Mark) 199 lap
2017: Yamaha Factory Racing Team (Katsuyuki Nakasuga, Alex Lowes, Michael van der Mark) 216 lap
2016: Yamaha Factory Racing Team (Katsuyuki Nakasuga, Alex Lowes, Pol Espargaró) 218 lap
2015: Yamaha Factory Racing Team (Katsuyuki Nakasuga, Bradley Smith, Pol Espargaró) 204 lap
Apa yang baru di 2022?
Inilah rangkuman beberapa perubahan FIM Endurance World Championship 2022:
*Penambahan balapan 24H SPA EWC Motos ke jadwal berarti akan ada tiga balapan 24 jam di FIM Endurance World Championship musim ini
*Dunlop Superstock Trophy menghadiahkan para kompetitor di kategori Superstock dalam tiga balapan 24 jam sebagai bagian dari persetujuan Dunlop sebagai penyuplai tunggal
*Hasil kualifikasi berdasarkan waktu rata-rata dua rider tercepat (hasil rider keempat didak terhitung)
*Semua rider tiap tim harus masuk kualifikasi 108 persen tim tercepat di tiap kategori
*Stäubli merupakan penyuplai tunggal sistem isi bahan bakar cepat homologasi FIM untuk FIM Endurance World Championship dan World Cup dari 2022 (tahun transisi) hingga 2031. Walau tidak wajib di 2022, sistem ini dapat dibeli atau disewa untuk semua tim yang ingin melengkapi dengan sistem ini dan bersiap menyambut peraturan wajib penggunaan sistem isi bahan bakar cepat homologasi FIM dari tahun 2023.
Angka Penting: 1106
Ketika Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-43 dimulai pada 7 Agustus, akan terhitung 1106 hari sejak event terakhir ini dilaksanakan akibat pandemi global.
Apa kata rider?
Karel Hanika, Republik Ceko (YART Yamaha Official Team EWC, Yamaha YZF-R1)
“Senang bisa membalap di Suzuka lagi setelah empat tahun berlalu. Saya harus mempelajari layout sirkuit karena ini adalah kali pertama saya turun dengan motor R1 di sini, jadi penting bagi saya untuk bekerja sama dengan rekan setim. Fokus utama kami adalah mencari settingan ban terbaik untuk sesi-sesi balapan dan kualifikasi. Tes hari ini berjalan bagus, kami menemukan beberapa solusi. Kami masih punya pekerjaan rumah seputar komponen elektronik, tetapi suspensi motor sudah top. Seluruh anggota tim melakukan tugasnya degan baik, dan kemampuan kami meningkat sesi per sesi. Kami siap bertarung dengan tim-tim pabrikan lainnya dan mengerahkan segalanya.”
Josh Hook, Australia (F.C.C. TSR Honda France, Honda CBR 1000RR-R)
“Ini adalah salah satu negara dan trek favorit saya di jadwal EWC dan senang bisa kembali. Kami sangat rindu balapan di Suzuka dan layout sirkuitnya sangat bagus, senang bisa kembali tahun ini. Tesnya biasa saja menurut saya, kami berharap bisa lebih kompetitif dan kami masih punya banyak PR yang perlahan tapi pasti kami selesaikan. Kami gunakan tes dua hari ini secara bijaksana untuk mencoba mengembangkan motor semaksimal mungkin untuk balapan. Kami ingin membalap secara cepat namun juga konsisten di ban dalam kondisi panas. Secara keseluruhan, kami merasa kondisi kami dan motor kami sudah prima. Kami hanya perlu bekerja lebih keras lagi.”
Jonathan Rea, Inggris (Kawasaki Racing Team Suzuka 8H, Kawasaki ZX-10R)
“Sangat senang kembali ke ke Jepang dan mengendarai Ninja ZX-10RR dalam ranah endurance. Sangat berbeda dari WorldSBK, terutama dalam kelistrikan, strategi ban dan bahan bakar. Hari pertama [tes] merupakan waktunya mengutamakan kecepatan. Sedikit demi sedikit saya merasa lebih baik. Setiap kali turun lintasan saya bisa lebih cepat, sehingga kami akan mempertahankan kondisi ini jelang akhir pekan balapan. Saya ingin bertemu semua fans dan merasakan atmosfer balapan. Ini adalah salah satu tantangan terbesar musim ini. Saya sungguh tidak sabar, terutama setelah tes yang baik ini.”
Markus Reiterberger, Jerman (BMW Motorrad World Endurance Team, BMW M1000RR)
“Saya sudah dua kali ke Suzuka bersama tim Penz13, sekali untuk tes dan sekali untuk balapan. Lintasannya menakjubkan, tetapi sangat sulit untuk dipelajari. Jérémy [Guarnoni] sudah mengetahuinya, Illya [Mykhalchyk] masih harus mempelajarinya. Dan saya juga pasti akan membutuhkan waktu untuk bisa terbiasa lagi di sana. Saya cukup percaya diri. Pertama, kami perlu menemukan set-up yang bagus untuk motor dan kemudian memahami bagaimana keseluruhan motor, ban, dan kondisinya bekerja dengan baik. Cuaca panas pasti akan menjadi tantangan. Menurut prakiraan cuaca, suhu udara diperkirakan mencapai 32 derajat Celcius dan kelembapan antara 20 dan 40 persen. Kedengarannya seperti yang biasa kita alami. Tapi, jika kami mendapatkan cuaca khas Suzuka dengan suhu 40 derajat dan kelembaban yang sangat tinggi, maka tentu saja akan sangat sulit. Balapannya akan sangat menantang.”
Kazuki Watanabe, Jepang (Yoshimura SERT Motul, Suzuki GSX-R1000R)
“Sebelum tes dua hari [awal Juli], prakiraan cuaca mengatakan bahwa tidak mungkin untuk berkendara karena hujan yang terlalu deras, tetapi akhirnya hari pertama kondisinya mulai mengering dan hari kedua benar-benar kering, suhu juga naik seperti yang biasa terjadi di Suzuka 8 Hours. Bagi saya, hasil tesnya yang sangat bagus dan setiap rider memiliki informasi penting bagi tim. Saya menantikan minggu balapan karena akan ada banyak fans, [tapi] di sini masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan motor untuk raih kemenangan.”
Jadwal Sementara
Berikut adalah jadwal utama FIM EWC (dalam format waktu Jepang GMT +9):
Jumat 5 Agustus
08:10-10:10: Latihan bebas
12:10-12:30: Kualifikasi Pertama (Rider Biru)
12:45-13:05: Kualifikasi Pertama (Rider Kuning)
13:20-13:40: Kualifikasi Pertama (Rider Merah)
15:50-16:10: Kualifikasi Kedua (Rider Biru)
16:25-16:45: Kualifikasi Kedua (Rider Kuning)
17:00-17:20: Kualifikasi Kedua (Rider Merah)
18:30-19:30: Latihan malam
Sabtu 6 Agustus
14:15-15:00: Latihan bebas
15:30-17:00: Top 10 Trial
Minggu 7 Agustus
08:30-09:15: Pemanasan
11:30: Start Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-43
19:30: Finis Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-43
Live Timing dan Hasil
Hasil EWC
https://www.its-results.com/ewc/2022/0fc66fa2-c08d-4e46-9453-2665346a8f4a
Live timing EWC: