Juara dunia dua kali FIM Endurance World berusia 38 tahun ini terakhir kali terlihat beraksi di EWC bersama Viltaïs Racing Igol di atas motor Yamaha YZF-R1 #333 dengan ban Dunlop. Akhir pekan ini, ia akan berganti motor dan ban ke Kawasaki dan Bridgestone.

“Senang sekali bisa bergabung dengan Trickstar karena sudah seperti keluarga bagi saya. Saya pernah membalap selama tiga tahun bersama mereka sebelumnya. Jadi, ini bukan sepenuhnya hal baru, namun tetap menjadi tantangan sendiri karena adanya perubahan motor dan tim.

“Jadi ya, saya perlu beradaptasi, tapi tidak apa-apa. Saya senang dan termotivasi untuk tantangan baru ini.”

Tim regulernya tidak dapat berpartisipasi di laga Jepang ini, namun tidak butuh waktu lama bagi Nigon untuk mempersiapkan perubahan tersebut.

“Tiga minggu sebelumnya kami mempersiapkannya. Tiga minggu yang lalu mereka bertanya pada saya apakah saya ingin berpartisipasi, dan saya pikir “Tidak masalah bagi saya! Saya sangat bersemangat untuk datang!”

Tantangan untuk sampai ke Jepang sudah teratasi, kini tiba saatnya bersiap beradaptasi dengan motornya.

“Hari pertama sedikit sulit karena karakter mesinnya benar-benar berbeda. Tapi setelah beberapa lap, dan yah, mungkin sehari karena jetlag sehingga cukup sulit dan cuacanya juga tidak ramah, tapi kemarin saya cepat. Saya sangat senang bisa mencapai level yang sama dengan rekan setim saya, jadi saya sangat bersemangat.”

Target Nigon?

“10 besar, 10 besar itu mungkin. Lima sampai 10 besar itu bagus dan itu adalah target tim. Kami akan berusaha untuk mendapat hasil tersebut.”