Nigon Putuskan Pensiun Usai Kemenangan Dramatis di Bol d’Or EWC

2022-10-14T06:00:26+02:00Oktober 14th, 2022|2022|

Erwan Nigon, rider dari tim Viltaïs Racing Igol yang berjasa dalam membantu tim memenangkan Bol d’Or ke-100 tahun bulan lalu, telah mengumumkan pengunduran dirinya.

Rider berusia 39 tahun yang memiliki karier cemerlang ini juga pernah memenangkan FIM Endurance World Championship 2018-2019 bersama SRC Kawasaki France. Ia masih berencana untuk terlibat dalam olahraga ini setelah 25 tahun sukses sebagai rider.

“Begitu kuat emosi yang saya rasakan jika berbicara mengenai pensiun, membuat saya menggigil,” kata Nigon dari Prancis. “Berkiprah di dunia balap motor telah mengguncang seluruh hidup saya, jadi membuka bab baru dalam karier saya bukanlah hal yang sepele. Namun, saya pikir ini adalah waktu yang tepat. Tujuan utama saya adalah memenangkan Bol d’Or dan sekarang sudah tercapai. Tahun-tahun berlalu dan dengan datanglah masa-masa penuh pertanyaan. Saya sekarang berusia 39 tahun. Menyelesaikan karier balap saya dengan kemenangan adalah hal yang saya impikan.”

Ia melanjutkan: “Setelah 25 musim, saya bisa mengatakan bahwa saya puas. Beberapa hal penting muncul di benak saya. Saya teringat pengalaman saya di MotoGP pada tahun 2008 sebagai test rider Michelin di atas Honda milik Dani Pedrosa. Gelar juara di FSBK dan IDM bersama BMW juga sangat berkesan bagi saya. Saya juga tidak bisa melupakan gelar juara dunia di FIM EWC bersama SRC Kawasaki pada 2018-2019. Saya senang dengan apa yang saya raih. Terima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya mencapai hal-hal tersebut. Saya harap mereka tahu betapa tak ternilainya dukungan mereka. Sekarang saatnya untuk memulai proyek baru, selalu di dunia motor tentunya. Berhenti berkompetisi bukanlah akhir dari semangat.”

Nigon masih berusia empat tahun saat pertama kali mengendarai motor, lalu berkompetisi di motorcross selama 10 tahun sebelum ia beralih ke balapan sirkuit saat berusia 14 tahun. Ia ikut serta dalam Aprilia Cup Prancis sebelum melangkah ke kejuaraan Superbike Prancis. Setelah meraih gelar 125 Open pada tahun 2001, Nigon beralih ke mesin 250cc dan menghabiskan empat musim di balapan Grand Prix dari tahun 2002 hingga 2005 setelah prestasinya di Prancis.

Ia pertama kali berlaga di Bol d’Or pada tahun 2006 dan menikmati rentetan kejayaan di EWC, seri IDM Jerman dan kejuaraan Superbike Prancis. Ia adalah juara Superbike Prancis pada tahun 2010 dan juara IDM Jerman dua tahun kemudian.

Selanjutnya, ia berhasil memenangkan 24 Heures Motos pada tahun 2014 dan menutup musim 2018-2019 sebagai juara EWC.

Nigon ialah rider kedua dari kanan pada foto yang diambil setelah ia menjuarai Bol d’Or di Sirkuit Paul Ricard bulan lalu.