Setelah mengakhiri musim di posisi ke-8 klasemen akhir World Championship 2021, tim Jerman yang dipimpin oleh duo Manfred Kremer dan Georg Haas ini memiliki goal untuk menjadikan performa tahun lalu sebagai acuan dengan bantuan rider Geoffroy Dehaye, Stefan Ströhlein dan Lukas Walchhütter yang akan bergantian memacu motor Yamaha R1 di kelas EWC.

“Kami memulai musim ini dengan Geoff, Stefan, dan Lukas,” kata Kremer. “Geoffroy sudah hafal sirkuit Le Mans luar dan dalam. Agar Stefan dan Lukas bisa lebih kenal treknya juga, kami pun ikut tes bulan lalu dan berhasil mendapatkan banyak informasi. Kami berharap cuaca dan kondisi treknya bagus untuk balapan 24 jam. Walau kami sudah berpartisipasi di ajang ini selama lebih dari 20 tahun, kami selalu mendapatkan kejutan. Secara keseluruhan kami optimis dengan balapan ini.”

Haas menambahkan: “Dengan 24 Heures Motos kami memulai musim ini dengan catatan spesial. Rider kami sangat siap dan motor kami tinggal menunggu sesi latihan pertama di Sirkuit Bugatti. Terima kasih banyak kepada Yamaha yang memberikan kami dukungan besar musim ini, dan juga kepada rekanan kami IMT Fairings, Goede Motorsport dan IXS yang turut mengengkapi kami tahun ini. Kami tidak sabar untuk memulai balapan.”

Rider Prancis Dehaye (34), berujar: “Saya sangat senang bisa bertemu dengan tim lagi karena musim dinginnya panjang. Sepanjang waktu itu saya gunakan untuk banyak berlatih dan saat tes saya langsung bisa merasa pas dengan motornya. Saya siap memberikan segalanya di Le Mans dan saya tidak sabar untuk memulai musim balap baru dengan tim ini. Bersama dengan rekan rider kami akan berusaha keras untuk masuk 10 besar.”

Ströhlein (37) asal Jerman, berkata: “Tes di Le Mans berjalan dengan sangat baik, kondisi kami bagus dan kami bisa bersiap untuk balapannya. Tes hari kedua memuaskan, walau awalnya hujan, jadi kami bisa beradaptasi dengan ban Dunlop dan mengetes mesin motor yang baru. Saya siap memulai balapan musim ini. Saya percaya kami akan menuai hasil balapan yang bagus.”

Walchhütter (32) dari Austria: “Ini pertama kali saya turun di Le Mans, jadi penting bagi saya untuk menyelesaikan tes sebelum balapan 24 jam. Walau saya terlibat insiden kecil, saya banyak melahap putaran dan makin nyaman dengan motor dan ban. Treknya lumayan mudah untuk dipelajari dan saya berharap bisa memperbaiki catatan waktu sepersekian puluh detik saat balapan agar kami terus maju.”