Dengan Mistral Straight sepanjang 1,8 kilometer yang menguras tenaga motor, ditambah kemungkinan perubahan cuaca yang ekstrem, Direktur tim Moto Ain Pierre Chapuis tidak berharap hasil yang sama dari jajaran ridernya saat ini yang terdiri dari Claudio Corti, Corentin Perolari, dan Isaac Viñales di atas Yamaha YZF-R1 yang kini menggunakan ban Pirelli.

“Saya selalu senang datang ke sini,” kata Chapuis. “Sejak kembalinya Bol d’Or ke Le Castellet pada 2015, kami telah memenangkan kategori Superstock dua kali dan tahun lalu kami mencapai prestasi hebat dengan finis kedua di Formula EWC. Bagi para anggota tim, semua kenangan ini masih sangat terasa. Salah satu mitra terbaik kami, Ipone, memiliki kantor pusat beberapa kilometer dari sirkuit.

“Selama pra-balapan, kami mencoba beberapa konfigurasi sasis dan mesin. Corentin, Claudio dan Issac, seperti dalam setiap balapan, mencatatkan waktu yang sama. Hal ini selalu membantu kami dalam pemilihan setting. Apa yang berhasil untuk satu orang juga akan berhasil untuk dua orang lainnya. Waktu terbaik kami lima persepuluh lebih cepat dari waktu terbaik kami di balapan, jadi ini sangat positif dan menggembirakan. Tapi, karena kami juga telah berganti pabrikan ban, sulit untuk memperkirakan potensi Pirelli.

“Tahun lalu kami mengandalkan mesin bawaan. Kami mengalami penurunan performa, tetapi kami mampu menyelesaikan 685 lap dan finis kedua secara keseluruhan.”