Laporan Kualifikasi: Hanika Melesat di Rollercoaster Spa EWC
Lap yang menakjubkan dari Karel Hanika memastikan YART – Yamaha Official Team EWC mengklaim pole position kedua berturut-turut di FIM Endurance World Championship musim ini, yang kembali ke Circuit de Spa-Francorchamps yang legendaris untuk pertama kalinya sejak 2001 akhir pekan ini.
Rider asal Republik Ceko, yang menerima trofi Nathalie Maillet Challenge atas performanya saat beraksi di atas Yamaha YZF-R1 dengan ban Bridgestone, adalah satu-satunya rider yang berada di bawah waktu 2 menit 19 detik. Ia sekarang bersiap untuk membalap di 24H SPA EWC Motos perdananya yang akan menghadirkan kembali semangat 24 Heures de Liège yang terkenal. Balapan akan dimulai pukul 13.00 CET (Sabtu) bersama rekan satu timnya Marvin Fritz dari Jerman dan Niccolò Canepa dari Italia.
Di bawah peraturan baru untuk musim ini, hasil kualifikasi EWC didasarkan pada waktu rata-rata dua rider tercepat dari masing-masing tim, bukan tiga rider seperti sebelumnya. Itu berarti BMW Motorrad World Endurance Team (Jérémy Guarnoni, Illya Mykhalchyk dan Markus Reiterberger) akan start di posisi kedua untuk balapan siang dan malam yang ditunggu-tunggu dengan Yoshimura SERT Motul di posisi ketiga. Tim Suzuki ini akan turun dengan lini rider Xavier Siméon yang menjadi rider tuan rumah serta rekannya Gregg Black dan Sylvain Guintoli.
Di Dunlop Superstock Trophy, pole position diraih oleh tim Polandia Wójcik Racing Team di mana rider Italia Kevin Manfredi adalah yang tercepat dari trio ridernya, termasuk rider Inggris Danny Webb dan Marek Szkopek asal Polandia. BMRT 3D Maxxess Nevers dengan rider Belgia Loris Cresson, berada di urutan kedua diikuti oleh National Motos Honda.
Bagaimana proses peraihan pole position berlangsung?
Gregg Black mewujudkan niat Yoshimura SERT Motul dengan memperoleh waktu tercepat di grup rider biru, yang pertama dari empat grup yang melaju ke trek legendaris sepanjang 6,985 kilometer untuk kualifikasi kedua. Rider Prancis kelahiran Inggris itu mencatat waktu terbaik 2 menit 19,368 detik untuk mengungguli Markus Reiterberger dari Jerman (BMW Motorrad World Endurance Team) dengan selisih 0,017 detik. Niccolò Canepa berada di urutan ketiga untuk YART – Yamaha Official Team EWC diikuti oleh Josh Hook (F.C.C. TSR Honda France dan Alan Techer dari Tati Team Beringer Racing. Xavi Forès (ERC Endurance-Ducati) tercepat keenam di depan rider Webike SRC Kawasaki France Randy de Puniet. Dominik Vincon (Team LRP Polandia), Florian Alt (Viltaïs Racing Igol) dan tim Dunlop Superstock Trophy Johan Nigon (Tim LH Racing) melengkapi 10 besar.
Rider jagoan YART Marvin Fritz asal Jerman menjadi rider kuning dengan raihan waktu 2 menit 19,826 detik di depan Illya Mykhalchyk (BMW Motorrad World Endurance Team) dari Ukraina dengan selisih 0,195 detik dengan rider tuan rumah Xavier Siméon mencatat waktu tercepat ketiga, 2 menit 20,321 detik. Gino Rea menempati posisi keempat dari F.C.C. TSR Honda France. Grégory Leblanc dan Etienne Masson masing-masing berada di urutan berikutnya untuk Tati Team Beringer Racing dan Webike SRC Kawasaki France dengan Erwan Nigon ketujuh tercepat untuk Viltaïs Racing Igol. Pendatang baru Team LRP Polandia Pepijn Bijsterbosch berada di urutan kedelapan di depan Claudio Corti (Team Moto Ain) dan Sheridan Morais (Wójcik Racing Team EWC 77), yang rekan setimnya Dan Linfoot jatuh di grup rider pertama di trek. Loris Cresson asal Belgia (BMRT 3D Maxxess Nevers) menduduki puncak klasifikasi Dunlop Superstock Trophy.
Sesi rider merah diinterupsi oleh dua bendera merah, tetapi berakhir dengan Karel Hanika di posisi teratas untuk YART setelah putaran epiknya 2 menit 18,845 detik. Sylvain Guintoli terpaut 1,572 detik untuk Yoshimura SERT Motul, sementara Mike di Meglio (F.C.C. TSR Honda France) menempati posisi ketiga meski sempat terjatuh. Florian Marino (Webike SRC Kawasaki France) dan Jérémy Guarnoni (BMW Motorrad World Endurance Team) berada di urutan berikutnya dengan Chaz Davies keenam pada debut EWC-nya. rider Afrika Selatan Steven Odendaal tercepat ketujuh untuk Viltaïs Racing Igol diikuti oleh Loïc Arbel (Tati Team Beringer Racing) dan Wójcik Racing Team STK 777 sebagai pemuncak Dunlop Superstock Trophy dengan rider Inggris Danny Webb. Christian Iddon adalah yang tercepat dari grup rider hijau, dengan tim Yoshimura SERT Motul membukukan waktu terbaik 2 menit 21,864 detik.
Kualifikasi Pertama: Hanika Puncaki Kualifikasi Pertama Spa di Menit Akhir
Rider asal Republik Ceko ini mengekor Florian Marino (Webike SRC Kawasaki France) di sesi rider merah, namun akhirnya berhasil merebut tempat pertama di antara tiga dari empat grup di lap terakhirnya dengan beda waktu 0,492 detik. Aksi ini berlangsung di atas sirkuit sepanjang 6,985 km yang akan menyelenggarakan FIM Endurance World Championship akhir pekan ini untuk pertama kalinya sejak tahun 2001.
Catatan waktu Hanika 2 menit 20,253 detik mengungguli waktu tercepat yang ditorehkan di sesi rider biru dan kuning sebelumnya oleh Josh Hook dan Illya Mykhalchyk. Ia terus tampil dominan di sepanjang kualifikasi seperti performanya di laga pembuka 24 Heures Motos di mana ia mencatatkan waktu terbaik untuk meraih pole position.
Markus Reiterberger dari BMW Motorrad World Endurance Team menjadi yang tercepat di antara rider biru, sempat turun sebelum kembali ke posisi puncak, mengalahkan Josh Hook. Namun, lap terbaiknya 2 menit 19,910 detik dicoret dari catatan karena ia dinilai telah melewati batas trek. Hal ini membuat Hook dari F.C.C. TSR Honda France keluar sebagai yang tercepat dalam waktu 2 menit 4,11 detik di depan Gregg Black dari Yoshimura SERT Motul dan Niccolò Canepa dari YART – Yamaha Official Team EWC. Randy de Puniet (Webike SRC Kawasaki France) dan Xavi Forès (ERC Endurance-Ducati) menyusul di belakangnya. Hugo Clere (Team 18 Sapeurs Pompiers CMS Motostore) mendominasi tim-tim peraih Dunlop Superstock Trophy diikuti oleh Sébastien Suchet (National Motos Honda).
Sementara Reiterberger terkena penalti di sesi rider biru, Illya Mykhalchyk langsung melesat dengan motornya BMW M1000RR #37 (Dunlop) dan menjadi yang tercepat di antara rider kuning di 2 menit 20,388 detik. Gino Rea, rider terbaru F.C.C. TSR Honda France, berada di posisi kedua tercepat dengan disusul oleh Marvin Fritz (YART – Yamaha Official Team EWC) dan Xavier Siméon (Yoshimura SERT Motul). Grégory Leblanc menempati posisi kelima untuk Tati Team Beringer Racing dengan Etienne Masson (Webike SRC Kawasaki France) di posisi keenam di atas motor ZK10R. Kevin Manfredi (Wójcik Racing Team STK 777) mengalahkan rider asal Belgia Loris Cresson (BMRT 3D Maxxess Nevers) dalam peraihan waktu tercepat di antara tim-tim peraih Dunlop Superstock Trophy. Bendera merah dikibarkan di sesi ini untuk memperbaiki batas keamanan sisi lintasan yang rusak setelah ditabrak Martin Renaudin dari 3ART Best of Bike Yamaha dan ia dikabarkan tidak memiliki cedera apa pun.
Di belakang Hanika dan Marino di sesi rider merah, Jérémy Guarnoni dari BMW Motorrad World Endurance Team merupakan ketiga tercepat diikuti oleh Sylvain Guintoli (Yoshimura SERT Motul) dan Chaz Davies (ERC Endurance-Ducati) serta Mike di Meglio (F.C.C. TSR Honda France). Corentin Perolari dari Team Moto Ain menempati urutan ketujuh sementara Wójcik Racing Team mengalami nasib baik dan nasib buruk. Mathieu Gines sempat terjatuh dan Danny Webb mengambil kesempatan untuk menjadi pemuncak tim-tim Dunlop Superstock Trophy di depan Kevin Calia (Team 33 Louit April Moto) dan Chris Leesch (RAC 41 ChromeBurner).
Christian Iddon dari Yoshimura SERT Motul membuat pertarungan di sesi rider hijau seru dengan waktu terbaik 2 menit 21,774 detik. Kenny Forray (BMW Motorrad World Endurance Team), Robin Mulhauser (YART – Yamaha Official Team EWC) ketiga tercepat disusul oleh James Westmoreland (Viltaïs Racing Igol). Balint Kovács (Wójcik Racing Team STK 777), tercepat di Dunlop Superstock Trophy, dan menempati posisi kelima keseluruhan.
Discovery Sports Events dan Circuit de Spa-Francorchamps Umumkan Nathalie Maillet Challenge
Sebagai bagian dari edisi pertama 24H Spa EWC Motos, Discovery Sports Events dan Circuit de Spa-Francorchamps telah mengumumkan tribut kepada Nathalie Maillet, mantan manajer sirkuit yang kehilangan nyawanya tahun lalu. Nathalie Maillet Challenge telah dibuat dalam bentuk trofi khusus untuk diberikan setiap tahun kepada rider yang mencatatkan lap terbaik dalam kualifikasi putaran kedua FIM Endurance World Championship 2022. François Ribeiro, direktur Discovery Sports Events, mengatakan: “Trofi ini adalah kesempatan sempurna untuk menghormati peran penting yang dijalani oleh mendiang Nathalie Maillet, yang bantuan tak ternilainya membuat balapan ini terjadi. Merupakan visinya yang mengantarkan pada diskusi pertama yang pada akhirnya membawa kami ke tempat kami berada hari ini.” Amaury Bertholome, Direktur Pelaksana Circuit de Spa-Francorchamps, mengatakan: “24H SPA EWC Motos yang berlangsung akhir pekan ini adalah puncak dari proses yang dimulai pada Mei 2016 di bawah dorongan pendahulu saya Nathalie Maillet. Trofi ini mencerminkan dengan sempurna karakternya, seseorang yang didorong oleh hasrat tak tergoyahkan untuk menang dan hasrat untuk sirkuit yang kami miliki bersama.”
Kutipan Rider
Formula EWC, Karel Hanika (YART – Yamaha Official Team EWC): “Tim saya menyiapkan motor yang bagus dan rekan satu tim saya yang berkendara sebelum saya memberitahukan saya bagaimana situasi di trek balap dan mereka membantu saya untuk mempersiapkan diri agar meraih putaran yang sempurna. Bagi saya sendiri, saya hanya ingin menjalani putaran yang mulus dan ini bisa saya capai dalam beberapa menit terakhir. Saya tidak melakukan kesalahan dan mencoba untuk mencapai garis saya dan motor bekerja dengan baik. Saya percaya ada satu atau dua persepuluh kemungkinan untuk melakukan yang lebih baik tetapi, yang pasti, Anda selalu dalam batas setiap kali Anda mulai kualifikasi. Anda dalam kondisi 100 persen pada saat-saat ini dan saya melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan. Tentu saja kami akan berusaha untuk menang, itu target utama kami setiap kali kami balapan. Kami telah bekerja keras sejak balapan terakhir di Le Mans untuk meningkatkan hal-hal yang kami perjuangkan dan kami yakin kami berada di jalan yang benar. Kami menikmati berkendara di sini di Spa, ini adalah sirkuit yang hebat, kami bersenang-senang dan senang berbagi motor dengan rekan satu tim saya. Terima kasih kepada tim saya, mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa, dan kami mendapatkan pole position lagi. Saya sangat senang.”
Dunlop Superstock Trophy, Kevin Manfredi (Wójcik Racing Team STK 777): “Pasca cedera, saya merasa sudah membaik. Di Le Mans, saya merasakan sedikit lebih banyak rasa sakit di tubuh saya, tetapi sekarang tidak apa-apa. Danny [Webb] banyak membantu saya dengan motor dan trek. Dia tahu trek dari balapan motor klasik dan ini penting untuk waktu putaran saya. Saya tidak dalam batas dan saya tidak menutup dua tikungan dengan baik dan mungkin saya harusnya bisa melaju sedikit lebih cepat. Sekarang saya hanya berharap untuk hasil terbaik untuk tim, tetapi ini adalah balapan baru untuk semua tim dan mungkin ini adalah tantangan terbesar karena apa pun bisa terjadi.”
Lap terbaik
Kualifikasi pertama rider biru: Josh Hook, 2:20.411
Kualifikasi pertama rider kuning: Illya Mykhalchyk, 2:20.388
Kualifikasi pertama rider merah: Karel Hanika, 2:20.253
Kualifikasi pertama rider hijau: Christian Iddon, 2:21.774
Kualifikasi kedua rider biru: Gregg Black, 2m19.368s
Kualifikasi kedua rider kuning: Marvin Fritz, 2m19.826s
Kualifikasi kedua rider merah: Karel Hanika, 2m18.845s
Kualifikasi kedua rider hijau: Christian Iddon 2m21.864s
Klik di sini untuk melihat hasil kualifikasi keseluruhan.
Apa berikutnya?
24H SPA EWC Motos, putaran kedua FIM Endurance World Championship 2022, akan dimulai pukul 13.00 CET (18:00 WIB) pada hari Sabtu, 5 Juni. Klik di sini untuk detail jaringan global yang menyiarkan balapan secara langsung.