Laporan Hasil Kualifikasi: Hat-Trick Pole Position YART di 24 Heures Motos

2022-04-15T15:00:07+02:00April 15th, 2022|2022|

YART – Yamaha Official Team EWC telah mengklaim pole position sensasional mereka tiga kali berturut-turut di 24 Heures Motos, ronde pertama FIM Endurance World Championship 2022.

Dengan hasil kualifikasi ini berdasarkan rata-rata waktu tercepat dua rider dari tiap tim, dibanding tiga rider sebelumnya, lap terbaik Karel Hanika (Republik Ceko) dan Marvin Fritz (Jerman) digunakan untuk menentukan tim yang akan start terdepan di balapan yang akan dimulai Sabtu pukul 20:00 WIB ini.

Hanika tampil memukau di atas Yamaha RZF-R1 #7 sebagai satu-satunya rider yang berhasil mencatatkan waktu di bawah 1 menit 35 detik, tepatnya 1 menit 34,878 detik di Sirkuit Bugatti sepanjang 4,185 km ini. Catatan waktu ini mengungguli Randy de Puniet di Le Mans yang ia catatkan di atas motor Kawasaki 2017 silam. Rata-rata pole YART ialah 1 menit 35,080 detik terlepas dari terlepas dari Niccolò Canepa (Italia) yang terjatuh selama sesi Rider Red.

“Saya sangat bangga terhadap tim saya karena mereka memberi saya motor sempurna sehingga saya bisa mencapai lap sempurna dan saya senang bisa berada di pole sekali lagi,” ujar Hanika (26). “Ini adalah hasil dari kerja keras kami selama musim dingin dan kami juga latihan sangat lancar di sini serta kecepatan kami sangatlah baik. Bagi saya ini adalah lap yang hebat, saya memiliki waktu sempurna, motor sempurna, ban sempurna dan saya sangat berterima kasih kepada tim saya untuk itu. Saya sangat senang karena rekan-rekan saya tampil impresif dan saya belajar setiap hari bersama mereka. Sungguh luar biasa kembali berada di pole dan kami siap untuk besok.”

Yoshimura SERT Motul, pemenang 24 Heures Motos tahun lalu dan pemegang gelar juara bertahan EWC, berada di posisi kedua di depan F.C.C. TSR Honda France, BMW Motorrad World Endurance Team dan ERC Endurance-Ducati. Wójcik Racing Team sebagai tim unggulan untuk Independent Trophy menempati urutan keenam diikuti Team Moto Ain, Webike SRC Kawasaki France, Viltaïs Racing Igol and Team 18 Sapeurs Pompiers CMS Motostore yang bertekad meraih Dunlop Superstock Trophy di depan National Motos di P12 di belakang skuad Formula EWC Tati Team Beringer Racing. Klik di sini untuk melihat hasil kualifikasi secara keseluruhan.

Proses raihan pole position

Menyusul Kualifikasi Pertama Kamis siang waktu setempat, yang didominasi oleh Karel Hanika (Rider Blue), Gino Rea (Yellow), Niccolò Canepa (Red) dan Kenny Foray (Green), Kualifikasi Kedua berlangsung di cuaca kering dan cerah, walau lebih dingin paginya. Hanika memanfaatkan waktunya secara maksimal saat sesi Rider Blue, kali ini dengan catatan 1 menit 34,878 detik setelah Josh Hook menempati posisi puncak ini selama beberapa waktu. Hook berakhir ketiga di belakang Gregg Black namun di depan Markus Reiterberger and Claudio Corti. Corti (Italia) merupakan salah satu rider yang terjatuh selama sesi ini, dengan Christian Gamarino dan Marek Szkopek juga mengalami nasib kurang beruntung ini.

Illya Mykhalchyk awalnya unggul saat Rider Yellow di depan Marvin Fritz lalu Gino Rea mengambil posisi ini di sesi cepat, dengan Rea menyelesaikan sesi 20 menit ini di tempat pertama dengan waktu 1 menit 35,186 detik. Fritz berada di posisi kedua diikuti oleh Mykhalchyk, Xavier Siméon dan Xavi Fores, yang bersama dengan Kevin Manfredi, menjadi di antara daftar rider yang terjatuh.

Mike Di Meglio merupakan rider yang sempat mencatatkan waktu terbaik di sesi Rider Red sampai Niccolò Canepa hampir mengunggulinya namun akhirnya terjatuh di Turn 7. Di Meglio meraih kembali posisi puncaknya dan sempat mempertahankan posisinya ini hingga lima menit terakhir hingga Sylvain Guintoli mengambil alih posisi pertama. Sesi ini berakhir dengan Guintoli dari Yoshimura SERT Motul Team, sang juara bertahan dari gelar tahun lalu, menjadi yang tercepat pada 1 menit 35,535 detik. Canepà kembali turun dan berhasil menjadi kedua yang tercepat mengungguli Di Meglio, Jérémy Guarnoni dan David Checa.

Rider Green menjadi yang terakhir untuk beraksi di trek, walau catatan waktu mereka tidak digunakan untuk menentukan Kualifikasi final. Kenny Foray ialah rider tercepat di depan Kazuki Watanabe, James Westmoreland, Marc Moser dan Bálint Kovács.

Pendapat Rider
Niccolò Canepa (YART – Yamaha Official Team EWC), Formula EWC: “Saya sangat senang dan bangga terhadap tim dan rekan-rekan saya. Karel mencatatkan waktu yang sangat baik dan tampil mengesankan. Kami berada di pole position, kami berhasil dan kami puas dengan hasil ini. Kami memiliki feeling yang bagus untuk balapan ini. Selama musim dingin dan tes musim dingin, kami mencapai hal-hal yang baik sebagai tim dan kami yakin dengan motor kami. Kami dapat memacu motor dengan cepat dan target kami ialah menyelesaikan balapan, namun saya percaya kami bisa meraih kemenangan. Kami percaya kami memiliki motor terkuat untuk memenangkan balapan. Ketika saya terjatuh, kami mengecek datanya dan kami lihat ada masalah kecil di pengereman. Saya tahu saya harus kembali ke pit, sehingga saya tidak memaksakannya. Saya sangat terkejut, namun saat saya kembali masuk kami tidak memiliki ban baru sehingga kami harus memakai ban belakang yang sudah menjalani 50 lap sehingga tidak mungkin bagi saya untuk meraih catatan waktu lebih baik dibanding kemarin dan di bawah 1 menit 34 detik. Namun, kami berhasil mencapai pole position dan kami bertiga melakukan yang terbaik dan ini sudah cukup.”

Hugo Clere (Team 18 Sapeurs Pompiers CMS Motostore), Dunlop Superstock Trophy: “Kami puas karena kami bisa mendapatkan pole position. Kami tahu bahwa kami bisa menampilkan performa ini pagi ini karena suhu yang dingin yang tentunya merupakan kondisi terbaik bagi kami. Saya senang, kami mencatatkan beberapa waktu yang sangat baik, kami berhasil. Hal terpenting sekarang ialah balapannya. Kami ingat tahun lalu bahwa kami menjadi tim yang menempati pole position untuk kelas Superstock, namun sayangnya kami kurang beruntung di awal balapan sehingga kami berhenti membalap. Kini kami kembali meraih pole position dan kami sangat berharap untuk dapat menyelesaikan balapannya dan, tentu saja, podium ialah target kami di kelas Superstock ini.”