Interview bersama Kazuki Watanabe dan Yuki Takahashi

2021-04-16T11:06:46+02:00April 16th, 2021|2021, 24 Heures Motos 2021|

Dua rider yang berpartisipasi dalam dua kejuaraan FIM EWC dan All Japan Superbike, Kazuki Watanabe dan Yuki Takahashi berhasil meraih podium di Motegi di balapan pembuka Superbike Jepang.

Kazuki Watanabe merupakan rider dari Yoshimura SERT Motul di FIM Endurance World Championship dan salah satu rider unggulan di kejuaraan All Japan Superbike JSB1000.

Watanabe mengawali pembukaan musim di Twin Ring Motegi awal April dengan menyabet dua podium sekaligus. Ia finish urutan ke-3 di balapan pertama dan meraih posisi ke-2 di balapan kedua di atas Suzuki GSX-R1000R bersama tim Yoshimura SERT Motul.

Yuki Takahashi dari F.C.C. TSR Honda France juga berhasil menorehkan hasil yang baik di Motegi ST1000 di atas motor CBR1000RR Honda Dream. Padahal, sang juara 2020 di kelas baru ST1000 ini sempat start dari pit karena masalah mesin.

Ronde berikutnya dari ajang All Japan Superbike akan diselenggarakan di Suzuka pada 24 dan 25 April.

Inilah pendapat dua rider Jepang ini mengenai endurance dan sprint racing.

Bagaimana perasaan Anda menjelang balapan FIM Endurance World Championship?
KW: Saya sudah menjadi fans berat Suzuka 8 Hours sejak saya kecil dan Yoshimura dari dulu sudah memainkan peranan besar di sejarah balapan Jepang, jadi saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari kejuaraan ini.

YT: Tes kami pada Maret lalu berlangsung dengan baik dan kami memiliki firasat yang bagus tentang balapan ini. Kami masih punya beberapa PR yang harus kami kerjakan selama minggu balapan. Saya sedih balapannya harus ditunda.

Apa yang paling dinantikan dan dikhawatirkan mengenai balapan 24 jam?
KW: 24 jam itu kan artinya tiga kali melakukan Suzuka 8 Hours dan hal ini masih tidak terbayang oleh saya. Suzuka 8 Hours adalah balapan terlama yang pernah saya ikuti dan cukup melelahkan dari sisi mental dan fisik. Saya harus merasakan terlebih dahulu bagaimana balapan ini dan saya tidak sabar untuk menjalaninya.

YT: Ini adalah tantangan 24 jam pertama saya dan saya ingin mempersembahkan kemenangan untuk tim yang penuh potensi ini. Jujur, ada kekhawatiran dalam diri saya apakah saya bisa bertahan di balapan panjang 24 jam ini.

Apakah pengalaman Anda di All Japan Championship adalah nilai lebih di balapan Endurance ini?
KW: Hal yang paling penting soal balapan adalah kecepatan, baik itu di balapan berdurasi panjang maupun pendek. Jadi, pengembangan selalu berfokus pada bagaimana mencatatkan waktu lap tercepat. Di All Japan Championship, perlu untuk membandingkan diri sendiri dengan para saingan untuk memahami kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun, motor yang dikembangkan untuk rider sprint tidak sesuai untuk balapan ketahanan. Dua hal ini sangat berbeda, jadi saya selalu hati-hati karena motor untuk balapan ketahanan lebih dibuat agar lebih nyaman dibandingkan mengutamakan sisi kecepatannya.

YT: Bepergian untuk berpartisipasi di dua kejuaraan tidaklah mudah, namun saya rasa ini adalah keuntungan bagi saya. Pengalaman di sprint riding di Jepang sangatlah berguna saat saya mencoba ranah baru di EWC ini.

Apakah partisipasi Anda di balapan Endurance dapat menjadi aset di All Japan Championship?
KW: Saya telah menjalani satu tes di Le Mans bersama Gregg Black. Penting untuk memahami bagaimana feel dan cara mengendarai motornya. Saya kini sedang menyesuaikan gaya berkendara saya agar lebih menyatu dengan motor dan dapat bermanfaat juga bagi saya dan rider lain dalam proses pengembangannya, termasuk balapan-balapan selama All Japan Championship.

YT: Menghabiskan waktu yang banyak di atas motor saat balapan ketahanan sungguh membantu meningkatkan skill saya di sprint riding juga dan saya jadi lebih paham CBR baru ini jauh lebih baik.

Bagaimana cara menarik animo rider Jepang lainnya ke FIM EWC?
KW: FIM EWC sebenarnya sudah menarik perhatian rider Jepang karena adanya Suzuka 8 Hours. Jika mereka punya lebih banyak kesempatan untuk berhubungan dengan tim-tim di EWC, saya yakin banyak rider yang ingin ikut kejuaraan ini.

YT: Menurut saya, kami harus mendapatkan hasil yang bagus di EWC terlebih dahulu. Ini akan meningkatkan kemungkinan dan kesempatan untuk rider Jepang lainnya. Saya harap kehadiran saya di sini akan membantu meningkatkan partisipasi rider Jepang di EWC.