Honda Viltais Racing Dibentuk Untuk EWC 2023

2023-01-13T08:01:18+01:00Januari 13th, 2023|2023|

Viltaïs Racing bertekad untuk tampil lebih baik lag untuk FIM Endurance World Championship 2023 dengan motor Honda dan ban Pirelli, setelah sebelumnya menggunakan kombinasi Yamaha dan Dunlop.

Kerja sama dengan Honda mengakhiri 14 tahun kiprah bersama Yamaha dengan balapan terakhir di Bol d’Or bulan September lalu, di mana mereka meraih juara tiga konstruktor dan Tim Independen.

Dikomandani oleh Yannick Lucot, Viltaïs Racing akan terus menggunakan nomor balap khasnya 333 di motor anyar Honda CBR1000RR-R Fireblade di musim EWC 2023 yang akan dimuali dengan 24 Heures Motos di Le Mans pada 13-16 April.

Setelah sebelumnya berkompetisi dalam bendera Viltaïs Racing Igol, skuad yang berbasis di Auvergne, Prancis, ini akan menggunakan nama Honda Viltaïs Racing mulai 2023. Mereka juga akan menjalani kerja sama baru dengan CBO Racing di EWC dan Superbike Prancis. Viltaïs Racing menekankan bahwa kerja sama dengan Honda tidak akan mengubah status mereka sebagai tim independen.

“Kami punya banyak momen hebat dengan Yamaha dan saya ingin menyampaikan dengan tulis rasa terima kasih saya kepada Eric de Seynes atas dukungan yang diberikan kepada kami,” kata Lucot. “Dengan berat hati kami harus berganti pabrikan untuk memenuhi ambisi baru kami. Proyek baru ini melibatkan banyak rekanan yang memiliki keinginan yang sama. Saya sangat bangga atas kepercayaan yang mereka berikan kepada kami, dan kami akan membuktikan bahwa kami layak atas kepercayaan tersebut. Saya yakin sekali bahwa saat ini kami sedang mencatatkan sejarah baru.”

Bruno Skotnicki, Honda Prancis, berkata: “Pada 2022 hanya ada satu tim Honda di EWC. Bergabungnya Viltaïs akan memperbesar peluang kami untuk meraih gelar pabrikan. Tim ini memiliki sumber daya yang sangat bagus dan berkualitas yang bisa dilihat dari sisi persiapan motor dan pemilihan ridernya. Mereka sangat profesional dan sudah menjadi rival kami selama beberapa tahun ini. Jadi tidak aneh jika kami memilih mereka.”

Jérémy Barada, CBO Racing, berkata: “Sebuah kehormatan bisa bergabung di EWC dengan Viltaïs. CBO adalah bisnis keluarga yang penuh gairah dan menempatkan anggota sebagai fokus utamanya. Viltaïs dan kami memegang nilai yang sama.”

Steven Neumann, Pirelli, berkata: “Antara Yannick dan saya, kami memiliki diskusi seputar bisnis di mana kami kemudian tahu bahwa kami memiliki visi yang sama. Setelah mengenal timnya lebih dekat, saya sangat setuju dengan semangat tim dan Viltaïs secara umum. Saya merasa sangat tersanjung bisa jadi bagian dari proyek ini.”

Pengumuman kerja sama antara Honda Prancis dan Viltaïs Racing dilakukan dalam acara konferensi pers di markas Viltaïs Racing di Moulins pada awal pekan ini. Selain Yannick Lucot, Jacques Lahaye dan Cyprien Bouju (Viltaïs), turut hadi juga Bruno Skotnicki (Honda Prancis), Jérémy Barada dan Philippe De Sousa (CBO), Christophe Luino (Igol) dan Steven Neumann (Pirelli).

Viltaïs Racing meraih dua juara Balapan Ketahanan Prancis dengan Yamaha pada tahun 2008 dan 2009, yang dilanjutkan dengan kemenangan di 12 Hours of Magny-Cours. Mereka juga juara FIM Endurance World Cup 2017. Sementara it, Honda menyabet gelar dunia di EWC 2022.

Informasi seputar rider Honda Viltaïs Racing akan segera diumumkan.