Setelah menjuarai babak di Autodrom Most EWC Oktober 2021 lalu, BMW Motorrad World Endurance Team memiliki harapan yang tinggi untuk meraih kesuksesan di 24 Heures Motos. Namun, harapan mereka tidak terkabul saat balapan baru berjalan seperempatnya.

Start di posisi keempat, trio rider Jérémy Guarnoni, Markus Reiterberger dan Ilya Mikhalchik dijagokan finish podium sebelum hantaman sebuah batu di bagian radiator ini menyebabkan mesin overheat dan rusak sampai tim ini tidak mampu lagi meneruskan balapan yang telah mereka jalani empat setengah jam.

“Tentu saja mundurnya kami di balapan ini bagaikan menelan pil pahit,” kata Marc Bongers, Direktur BMW Motorrad Motorsport: “Motor dan rider kami sudah cepat, semua hal berjalan lancar termasuk konsumsi bahan bakar yang merupakan faktor penting di balapan ketahanan. Rider kami menunjukkan performa luar biasa dan tim bekerja sempurna di pit. Tapi, kami mengalami nasib sangat buruk karena batu yang mengenai radiator menyebabkan kami tidak bisa meneruskan balapan. Namun, memang hal seperti itu bisa terjadi. Kini kami harus terus berpikir positif dan belajar dari apa yang terjadi di Le Mans.”

Werner Daemen, manajer tim BMW Motorrad World Endurance Team menambahkan: “Balapannya berjalan dengan baik sebelum radiator motor kami terkena pentalan batu. Cairannya bocor, suhu oli naik dan mesinnya rusak. Semua orang sangat kecewa kami harus berhenti seperti ini. Rider, tim, mekanik, mereka sudah bekerja sangat keras selama musim dingin untuk menyiapkan motornya. Kami sangat siap, namun siapa yang mengira ini bakal terjadi. Kami punya pelindung besar di depan radiator kami, namun batu ini berukuran setidaknya dua cm dan menghantam radiator saat motor melaju pada kecepatan 260 km/jam. Kami harus ikhlas walau kecewa, namun kami akan kembali.”

BMW Motorrad World Endurance Team akan membalap di kandang mereka di ronde kedua EWC musim 2022, 24H SPA EWC Motos dari 2-5 Juni.