Rider berusia 35 tahun asal Wales ini, yang merupakan rider tersohor di Superbike Dunia dengan 32 kemenangan dan mantan juara Supersport Dunia, akan membela tim yang berkedudukan di Jerman ini bersama David Checa, Xavi Fores, dan rider keempat Marc Moser di Le Mans.

Ia ditunjuk untuk menggantikan Zanetti yang mengalami cedera serius saat mengikuti ajang Campionato Italiano Velocità race di Misano World Circuit Marco Simoncelli pekan lalu.

CEO ERC Endurance-Ducati Uwe Reinhardt berkata: “Lorenzo masih di rumah sakit karena patah tulang dan kami juga tidak yakin ia bisa turun di Spa, tetapi untuk Le Mans kami sudah merekrut Chaz Davies untuk menggantikannya. Chaz adalah test rider senior Ducati jadi ia punya banyak pengalaman dan saya harap ia bisa meraih podium, itulah yang paling penting.

“Situasi ini buruk sekali bagi Lorenzo karena tes pramusim kemarin sangat sukses. Mengecewakan rasanya kehilangan dia untuk balapan ini, tetapi ia merupakan anggota tim yang hebat dan hal yang menggembirakan adalah semua rider kami memiliki kecepatan yang sama. Kami berbincang dengan Chaz selama 1 jam dan ia berkata, “Oke saya mau turun balapan” dan baginya ini bagai mimpi jadi nyata.”

Davies, yang juga pernah ikut ajang kejuaraan dunia 125cc dan 250cc serta menjadi runner-up WSBK sebanyak tiga kali, sebenarnya sudah beralih profesi sebagai rider pelatih untuk Aruba.it Racing – Ducati Team di tahun 2022 ini.

Ia mengikuti langkah Bradley Smith yang jebolan MotoGP sebagai rider terkemuka yang akan membalap di 24 Heures Motos. Smith bergabung dengan Moto Ain di balapan 24 jam pertamanya.