Countdown EWC Suzuka 8 Hours: Suka Duka YART

2022-07-19T08:32:07+02:00Juli 20th, 2022|2022|

Yamalube YART Yamaha Official EWC Team mencoba bangkit dari kegagalan di SPA EWC Motos dengan menunjukkan performa memuaskan saat sesi tes jelang Coca-Cola Suzuka 8 Hours ke-43 yang merupakan ronde FIM Endurance World Championship 2022 yang akan diselenggarakan bulan depan.

Tim yang berbasis di Austria ini menyelesaikan tes dua hari di Jepang awal bulan ini dengan catatan waktu terbaik kedua keseluruhan 2:06.662 yang membuat mereka unggul dari tim-tim lainnya.

Rider asal Jerman Marvin Fritz, yang akan membela YART bersama Niccolò Canepa (Italia) dan Karel Hanika (Republik Ceko), berhasil menyabet catatan waktu terbaik bagi tim di sesi terakhir hari kedua setelah hujan di pagi hari.

“Kami menjalani tes yang sukses,” ujar Fritz. “Kami solid dari awal. Sesi pertama cukup basah, tapi di sesi kedua lintasan sudah kering. Pada lap ketiga kami sudah masuk di rentang 2 menit 08 detik, jadi kami tahu kami sudah dalam ritme yang tepat. Kami masih punya hal lain yang harus dibenahi pada motor, tapi kami sudah mampu menemukan titik mulai yang tepat.

“Saat pekan balap, kami juga punya chief kru Andrew Pitt yang tentunya akan membantu kami melesat lebih cepat. Kami bertiga membalap dengan cepat dan berada di rentang yang sama. Senang rasanya bisa finis kedua di antara tim pabrikan, di mana hampir semuanya sudah melakukan tes di di sini. Ini adalah pertama kalinya sejak 2019 kami kembali. Kami senang dengan hasil tesnya dan kini tak sabar untuk membalap.”

Hanika, yang mengamankan pole position di dua balapan pertama, menambahkan: “Senang bisa membalap di Suzuka lagi setelah empat tahun berlalu. Saya harus mempelajari layout sirkuit karena ini adalah kali pertama saya turun dengan motor R1 di sini, jadi penting bagi saya untuk bekerja sama dengan rekan setim. Fokus utama kami adalah mencari settingan ban terbaik untuk sesi-sesi balapan dan kualifikasi. Tes hari ini berjalan bagus, kami menemukan beberapa solusi.

“Kami masih punya pekerjaan rumah seputar komponen elektronik, tetapi suspensi motor sudah top. Seluruh anggota tim melakukan tugasnya degan baik, dan kemampuan kami meningkat sesi per sesi. Kami siap bertarung dengan tim-tim pabrikan lainnya dan mengerahkan segalanya.”