Grégory Leblanc dan Alan Techer ditemani oleh  Loïc Arbel, yang direkrut untuk menggantikan Bastien Mackles yang cedera. Trio baru ini berhasil mempersembahkan juara dua pada hari Minggu lalu.

Ketiganya membalap dengan gigih, dan berhasil menghindari nasib buruk ketika motor Yamaha #121 milik Falcon Racing yang berada di depan mereka tiba-tiba rusak beberapa jam menjelang balapan selesai.

“Jadi juara dua tentunya sangat menakjubkan, sejujurnya kami takjub bisa finis di posisi podium,” ujar Leblanc setelah balapan. “Kami menargetkan posisi lima besar karena mustahil bisa unggul atas tim-tim yang sangat cepat. Kali terakhir saya naik podium adalah dengan Honda tahun 2018 dan saya senang sekali bisa kembali ke podium karena tahun ini saya berusia 37 tahun dan rasanya hebat buat saya Saya senang sekali.”

Techer berkata: “Bagi saya momen ini sangat luar biasa. Setelah 2018 [ketika] saya menang [Endurance World] Championship, saya menikmati beberapa balapan yang ok, tetapi saya juga punya banyak masalah yang harus ditangani. Tetapi, tim memberikan kami kepercayaan diri yang tinggi dan saya ingin berterima kasih kepada mereka karena mereka lah yang bekerja paling keras. Saya senang sekali berada di sini karena sudah lama sekali tidak naik podium.”

Setelah menyampaikan pesan semoga lekas sembuh kepada Mackles, Arbel berkata: “Ini baru balapan kedua saya di endurance dan saya tidak punya banyak pengalaman dengan motor 1000cc. Tetapi, tim memberikan saya kepercayaan diri dan menyempurnakan semuanya. Saya baru menjajal treknya hari Selasa, jadi tidak mudah untuk memperbaiki catatan waktu tiap putarannya. Kami tidak berharap dapat podium, jadi dengan hasil ini saya sangat senang.”